Post / Read Comments

Friday, March 21, 2008

Awal bulan maret ini, gw menemukan satu arti kalimat yang simple. tapi ternyata setelah gw benar2 tahu artinya, dia membawakan efek yang luar biasa. Gw mulai dapat mengontrol diri,emosi dan life gw setelah 3 bulan lalu, gw merasa life gw mulai berantakan. dulu Teman dekat gw sempat mengatakan emosi u lagi labil. en dalam hati gw sangat marah, so what gitu lho. suka2 gw. Tapi setelah gw mulai tenang sekarang, gw sadar ternyata benar juga yang dikatakan. Terkadang kita memang tidak bisa melihat diri kita sendiri apalagi disaat emosi tidak terkontrol. Kita malah marah ketika ada yang menegur. Justru ketika Kita selalu merasa kita sudah melakukan yang terbaik. Tetapi sebenarnya kenyataan adalah sebaliknya.
Satu kalimat itu aku temukan ketika aku mulai tenang, melihat sekeliling en mencari suasana yang baru. Aku melihat banyak fenomena2 dalam sekelilingku. Dari orkay sampai yang tinggal di bawah jembatan. Dari yang sangat dekat dengan Tuhan sampai yang Tidak mempercayai-Nya.
"Bersyukur lah selalu atas apa yang telah kamu miliki dan kamu akan di beri lebih" Gw menemukan sebenarnya kata bersyukur ada dua pengertian, Bersyukur yang ke arah positif dan bersyukur ke arah negatif. Positif dan negatif punya batas yang sangat tipis.
Bersyukur ke arah negatif maksudnya, orang mensyukuri dirinya apa adanya dan tidak ada motivasi untuk menjadi lebih baik. Padahal sebenarnya dia sudah diberi anugrah yang dapat menjadi berkat yang lebih.

Tanggal 14 kemarin, waktu itu aku dengan partner kerja baru mau pulang dari proyek di Hypermart Puri. Saat kami mau menukar kartu visitornya kami dengan KTP, kami di hampiri satu ibu2 yang mungkin sekitar 50an tetapi mungkin karnan keadaan dirinya sehingga terlihat 60an. Pakaiannya sangat sederhana dan mungkin bisa di bilang sedikit lusuh. Dia mengira kami adalah orang Hypermart dan katanya dia sedang mencari pekerjaan di sini. Dari sorot matanya sepertinya dia kebingungan dan sangat butuh pekerjaan. Hatiku trenyuh. Seorang ibu yang mungkin bisa dikatakan seharusnya ada di rumah, menunggu anknya pulang kerja. tapi kenapa ada disini,mencari pekerjaan pula. Apalagi sepertinya sekeliling pada cuekin dia. Teman kantorku bilang kalo kita bukan orang di sini dan memberitahukan supaya dia coba menanyakan ke satpam di sana. sapatahu punya no. kontak yang bisa dihubungi. Untunglah, akhirnya satpam memberikan sebuah nomor kontak yang bisa dihubungi.

Aku kembali didasarkan dengan kata bersyukur. Ku bersyukur dengan apa yang kumilki sekarang. Dan seharusna dengan segala yang telah kumiliki, aku tidak boleh hanya berdiam diri saja. Aku tidak boleh malas2an. Aku harus menghargai waktu, aku harus menggunakan anugerah yang kumiliki agar dapat berkembang menjadi berkat bagi banyak orang. Tuhan telah memberimu banyak kelebihan dan seharusnya tidak boleh di sia-siakan. Ini yang disebut beryukur ke arah positif.

Cia yao Ferli en cia yao my friend. U can grow up.

Blog ini gw tulis karena udah janji nich dengan sahabatku ^^. Jangan ditagih lagi ya hehehhee