Saat kita merasa dikecewekan orang yang kita sayangi en hormati. kayaknya sakit banget. sakit sekali. apalagi orang tersebut tidak tahu menahu telah menyakiti gue.
air mata yang paling pedih adalah air mata yang kita tetesan untuk orang yang kita cintai.
kalo lagi sedih begini, gue jadi teringat papa. beberapa tahun sebelum papa pergi untuk selamanya, kami sangat dekat sekali. saya tidak tahu, apa papa masih menyimpan surat yang panjang sekali yang pernah saya tulis. Karena saya tidak menemukannya lagi.
Sekarang saya tidak tahu lagi harus bercerita kepada siapa ketika saya sedih dan kecewa. saya seperti kehilangan pegangan.
Hari ini aku merasakan kekecewaan lagi. aku ingin pergi. pergi dari rumah itu. tapi apa daya hatiku tidak tega untuk melakukannya.
mungkin juga ini memang salah ku, karena aku tidak pernah bisa terbuka dengan mereka. makanya mereka tidak tahu kalo aku kecewa.
Aku tidak bisa menjelaskan dengan baik apa yang kulakukan. Sehingga mereka menganggap yang kulakukan adalah salah.
Sekarang mereka malah bergelut dengan hal yang sama. Aku merasa sangat dikhianati. mungkinkah? dipikir beribu kali juga tidak mungkin. mereka adalah orang dekatku. mereka sangat menyayangiku.
Sekarang yang bisa menghiburku adalah semoga ini juga bagian dari rencana Tuhan yang terbaik untukku. Mungkin lewat ini, pelan2 mereka akan mengertiku.